Menyajikan Informasi Ummat

Gubernur NTB Silaturrahmi Dengan Alim-Ulama Se-Kabupaten Bima

16/07/2011 12:10

Bima -
Gubernur NTB, DR. TGH. Zainul Majdi menyatakan, silaturrahim penting dilaksanakan sebagai wahana bertukar pikiran dan bermusyawarah. Dengan cara ini lanjut Gubernur, akan ada jalan pemecahan atas masalah yang dihadapi.

Demikian diungkapkan Gubernur didampingi Kapolda NTB Brigjen Pol Drs Arif Wachyunadi saat melakukan kunjungan kerja (kunker) dan silaturahmi dengan Muspida, jajaran Pemkab Bima, Camat, serta toga/toma se-Kabupaten Bima, Jumat (15/7) kemarin. Pernyataan tersebut dilontarkan Gubernur menyusul terjadinya peristiwa peledakan bom di Ponpes Umar Bin Khattab beberapa waktu lalu.

Dikatakannya, forum silaturahmi menurut Gubernur menunjukkan kecintaan umat Islam. Dan tentunya, nanti Allah SWT akan bertanya kepada setiap pemimpin untuk meminta pertanggungjawaban atas amanah yang dibebankan.

Menurutnya, dalam ajaran Islam, umat disyariatkan untuk memakmurkan tanah tempat tinggalnya. Bukan sebaliknya yakni melakukan penghancuran dan kehidupan merupakan sarana untuk menumbuhkan persaudaraan. ‘’Jangan menumpahkan darah di tanah yang akan menjadi saksi perbuatan kita di hari akhirat,” tandasnya.

Sementara itu, Kapolda NTB Brigjen Pol Drs Arif Wahyunadi dalam pemaparannya di hadapan jajaran pejabat lingkup Pemkab Bima, alim ulama, tokoh masyarakat se-Kabupaten Bima menyatakan, kondisi Bima yang sempat terganggu berawal dari ledakan di Ponpes UBK, Senin (11/7) lalu. Sejak kejadian tersebut ketenangan masyarakat Bima terusik. Untuk memastikan sebab kejadian, Polisi ingin melakukan tugas sebagaimana mestinya yakni melakukan olah TKP. Namun justru mendapat tantangan santri setempat.

Untungnya, dengan berbagai upaya komunikasi yang dilakukan, pihaknya akhirnya berhasil dan  sepakat menyelesaikan secara persuasif. Untuk itu dirinya menyampaikan rasa terima terima kasih atas dukungan Gubernur, Bupati, Wabup dan MUI.
 
Menanggapi kekhawatiran warga akan banyaknya aparat kepolisian yang diterjunkan di lokasi, Kapolda menyatakan, tidak perlu ada kekhawatiran karena ditujukan untuk memberi perlindungan maksimal kepada masyarakat. “Saya berkomitmen untuk melakukan penyidikan dan diakhiri penegakan hukum yang humanis,” tandasnya.

Selanjutnya, Bupati Bima H. Ferry Zulkarnain, ST., menyatakan, terkait kondisi kamtibmas, dirinya menyatakan keterkejutannya dengan kejadian di Desa Sanolo. Terlebih adanya indikasi keterlibatan Ponpes UBK dalam kegiatan  terorisme. "Ledakan bom di Sanolo mengejutkan dan telah dilaksanakan rapat intens di tingkat Muspida untuk menyikapi hal tersebut,” katanya. Dalam rapat, diputuskan harus ada tindakan berupa razia yang dilakukan Pemerintah dan Pihak keamanan.
 
Rapat Muspida juga, tambahnya, menyepakati bahwa Pemkab Bima memberikan dukungan kepada aparat keamanan untuk masuk dan mengambil tindakan represif bila upaya persuasif mengalami kegagalan. (use)

Search site

Contact

Buletin Ta'limat Kompleks PP Maraqitta'limat Mamben Lauk, Kecamatan Wanasaba, Kabupaten Lombok Timur, NTB +966.0563654304

New list

Penerimaan Mahasiswa Baru

STKIP Hamzar Lombok Utara menerima mahasiswa baru Tahun Akademik 2011/2012, dengan Program S-1 PGSD dan PGPAUD. Tempat Pendaftaran: Pagi - Sore : Adlan Mamnun (Pimpinan Cabang Yayasan Maraqitta'limat Kecamatan Bayan) Lendang Mamben Desa Anyar, hp. 081 907 520 004 Setiap saat: Studio Primadona...

Iklan

Hadir di tengah-tengah anda TOKO CAHAYA..Toko Cahaya yang betempat di samping Rutan Selong menyediakan berbgai kebutuhan sehari-hari. Harga dijamin terjangkau.
Terima Kasih Anda Telah Mengunjungi Kami